31.1 C
Jakarta
Beranda blog Halaman 17

Ini 4 MoU baru penguatan kerja sama Indonesia dan Yordania

0

Beritaistana.com

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menyepakati empat perjanjian strategis.

Keduanya juga menyaksikan langsung penandatanganan empat nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) strategis antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah di Istana Al Husseiniya, Amman, pada Senin (14/4).

“Indonesia dan Yordania berkomitmen untuk saling mendukung demi stabilitas kawasan dan pembangunan berkelanjutan,” ucap Prabowo dalam keterangannya.

Empat dokumen kerja sama yang ditandatangani dalam kesempatan tersebut ialah:

1. Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan.

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.

2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania tentang Kerja Sama Pertanian.

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Yordania Khaled Huneifat.

3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiah Pada Kerja Sama di Bidang Pendidikan.

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania Azmi Mahafzah.

4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Kementerian Waqaf, Urusan Islam Dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiah Tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf.

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Kementerian Awqaf, Urusan Islam, dan Tempat-Tempat Suci Mohammad Khalaileh, (Red/Iqbal)

IWOI “Jawa Tengah” Desak Penegakan Hukum Tanpa Tebang Pilih Di kasus Rokok Ilegal Cilacap

0

Beritaistana.com

CILACAP – Pembina, Ketua, dan anggota Biro Hukum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Jawa Tengah, bersama sejumlah perwakilan media online dari berbagai daerah di Jawa Tengah,

“Mendatangi Polresta Cilacap pada Senin (14/04/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangan mereka merupakan respons atas kasus yang melibatkan dua oknum wartawan di wilayah hukum Cilacap.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPW IWO Indonesia Jawa Tengah, Teguh Supriyanto, didampingi Pembina DPW serta tim inti Biro Hukum. Mereka hadir untuk memenuhi undangan klarifikasi dari pihak kepolisian,

“sekaligus menunjukkan sikap tegas organisasi terhadap permasalahan yang dinilai telah mencoreng citra pers dan menimbulkan ketimpangan dalam proses hukum.

“Kami telah memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian.

Kedatangan kami bersama perwakilan media online dari berbagai daerah ini merupakan bentuk dukungan Terhadap penegakan hukum yang adil, lurus, berimbang, dan tanpa tebang pilih,” ujar Teguh Supriyanto dalam keterangannya usai pemeriksaan.

Penegakan Hukum Tanpa Tebang Pilih di Kasus Rokok Ilegal Cilacap,

Teguh menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup mata terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum wartawan, namun ia juga menyoroti Minimnya tindakan terhadap pihak penjual rokok ilegal yang menjadi sumber permasalahan. Ia menilai penanganan kasus ini belum menyentuh akar persoalan

“Yang kami pertanyakan, kenapa hanya oknum wartawan yang diproses?

Sementara praktik penjualan rokok ilegal yang jelas melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, khususnya Pasal 54 dan 56, justru terkesan diabaikan. Ini menjadi tanda tanya besar yang harus dijawab oleh pihak kepolisian,” tegasnya.

DPW IWO Indonesia Jawa Tengah mendesak kepolisian untuk menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam kasus tersebut, tidak hanya fokus pada satu sisi. Menurut mereka, penegakan hukum seharusnya dilakukan secara menyeluruh dan tidak berat sebelah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polresta Cilacap belum memberikan keterangan resmi terkait hasil klarifikasi yang dilakukan hari ini.

Namun, kehadiran para pengurus IWO Indonesia dan perwakilan media menunjukkan komitmen organisasi dalam mengawal proses hukum yang sedang berjalan.

IWO Indonesia memastikan akan terus memantau perkembangan kasus ini demi terciptanya keadilan yang sejati, serta menjaga marwah profesi jurnalistik dari segala bentuk kriminalisasi maupun ketidakadilan.
(Red/ Iqbal)

Tim Kementerian Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat Di Banyumas

0

Beritaistana.com

BANYUMAS – Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Prasarana Strategis, Maulidya Indah Junica, melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyumas pada Minggu (13/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan pengecekan kesiapan rencana pembangunan Sekolah Rakyat.

Pertemuan berlangsung di Sentra Satria Baturraden dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Banyumas serta Kepala Sentra Satria Baturraden, Darmanto. Salah satu agenda utama adalah membahas kesiapan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan dua lokasi yang berada di wilayah Kecamatan Sumbang. “Ada dua lokasi yang kami ajukan, yakni di Desa Banteran dan Desa Karangcegak,”

Lahan di Desa Banteran terdiri dari tanah milik Pemkab Banyumas seluas 4,5 hektare, serta tanah milik Pemerintah Desa Banteran seluas sekitar 7.000 meter persegi. “Keduanya berada dalam satu area, dengan total luas sekitar 5,2 hektare,” tambahnya.

Sementara itu, lahan di Desa Karangcegak memiliki luas 6,6 hektare, namun terpisah oleh jalan kabupaten.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banyumas, Sakty Suprabowo, menjelaskan bahwa kedua lokasi tersebut merupakan bagian dari Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).

Saat ini, pemerintah daerah sedang mengajukan proses pelepasan status LSD ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, khususnya untuk lahan di Desa Banteran yang menjadi prioritas pembangunan.

“Pada prinsipnya, kedua lahan sudah siap untuk diajukan pelepasan LSD. Semoga prosesnya dapat berjalan lancar dan cepat,” ujarnya.

Usai melakukan diskusi, Dirjen Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica bersama Kepala Sentra Satria Baturraden meninjau beberapa ruangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat Tahap I di Sentra Satria Baturraden, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Sosial.

Maulidya mengapresiasi kolaborasi antara pihak-pihak terkait dalam menyiapkan Sekolah Rakyat di Banyumas.

“Kerja sama sudah terbentuk dengan baik, terutama antara kami di Kementerian PU dan Kementerian Sosial melalui Sentra,” katanya.

Sekolah Rakyat tahap pertama direncanakan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2025–2026.

Pembangunan akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Artinya, kami harus mulai bergerak dari sekarang agar seluruh proses berjalan sesuai target nasional,” ujar Maulidya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, tim Kementerian PU bersama pejabat Pemkab Banyumas dan Sentra Satria meninjau langsung lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, (Red/ Iqbal)

Terima Pimpinan UMJ, Wamen Viva Yoga : Kampus’ Harus Berkontribusi Membangun Kawasan Transmigrasi

0

Beritaistana.com

JAKARTA – Bertempat di Ruang Kerja, Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakarta, 14/04/2025, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menerima kehadiran Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Muhammad Hadi, SKM., Mkes; Dekan FISIP Prof. Dr. Evi Satispi, MSi; dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Dr. Tria Patrianti, MIkom.

Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan yang dimulai pukul 13.00 WIB itu. Kepada wartawan,Beritaistana.com, Viva Yoga menuturkan silaturahmi yang digelar dengan pimpinan UMJ itu membahas adanya penjajakan kerja sama atau kolaborasi antara perguruan tinggi yang beralamat di Ciputat, Tangerang, itu dengan Kementrans.

“Dari diskusi ada beberapa potensi program yang bisa dikerjasamakan
”,

Dalam kerja sama yang hendak dijalin, UMJ ingin mengaplikasikan riset yang telah dilakukan di lapangan yakni membangun ‘smart village’ di kawasan transmigrasi. Tak hanya itu, kampus yang berada di bawah naungan Muhammadiyah itu juga ingin memberdayakan desa-desa di kawasan transmigrasi menjadi desa wisata atau desa yang mempunyai potensi pertanian yang khas,

“Seperti penghasil coklat, kopra, dan komoditas unggulan lainnya. “Hasil pengolahan produk pertanian yang ada, dari hulu sampai hilir di lakukan di kawasan transmigrasi”, ujar Viva Yoga.

ketika UMJ akan mengkomunikasikan kerja sama dengan Kementrans dengan beberapa universitas di Korea Selatan. UMJ sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan beberapa kampus di negerinya Shin Tae Yong itu. “Dari sini selanjutnya bisa dijalin kerja sama antara Kementrans, UMJ, dan universitas dari Korea Selatan”, ujar mantan anggota Komisi IV DPR itu. Disebut pastinya kerja sama itu untuk membangun kawasan transmigrasi agar warga perekonomiannya berkembang dan mampu menciptakan kesejahteraan.

Ia menyebut Kementrans juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi seperti IPB, ITB, UGM, dan beberapa perguruan tinggi di daerah lainnya, seperti di Kepulauan Riau dan Merauke untuk membangun kawasan transmigrasi. “Program ini Kita sebut dengan Transmigrasi Patriot”, ujarnya.

Dijelaskan Transmigrasi Patriot merupakan salah satu program unggulan Kementrans yang terdiri dari beasiswa patriot yang akan menghasilkan sarjana penggerak transmigrasi dan Ekspedisi Patriot yang akan menghasilkan produk riset dalam rangka optimalisasi pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi.

“Ini bukan sekadar program beasiswa tetapi gerakan nasional untuk membangun kawasan transmigrasi sebagai pilar ekonomi nasional”,

Mereka yang mendapat beasiswa, 2000 orang, dari berbagai jenjang, S1, S2, dan S3, akan disebar di 154 Kawasan Ekonomi Terintegrasi (KET) dan 10 KET Prioritas di berbagai pulau di luar Jawa. (Red/Iqbal)

Nyaris Menjemput Ajal’ Anggota LSM DI Hakimi Warga Setelah Ketahuan Mencuri’

0

Beritaistana.com

BREBES – AY (45), yang diketahui merupakan “oknum” dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), diamankan aparat kepolisian setelah tertangkap mencuri sepeda motor di wilayah Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Minggu malam (13/04/2025). Pelaku merupakan warga Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Brebes.

Peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat korban, Rudi Wahyu Saputra (26), memarkirkan sepeda motor Honda Beat miliknya di depan warung.

Pada saat kejadian, hujan turun cukup deras dan korban berada di dalam warung. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal mendekati lokasi. Salah satu pelaku menunggu di atas motor, sementara pelaku lainnya menggunakan kunci letter T untuk membawa kabur kendaraan milik korban.

“Aksi tersebut diketahui oleh Rudi yang langsung berteriak meminta pertolongan.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera mengejar pelaku. Pelaku sempat terjatuh bersama motor hasil curian dan langsung diamankan warga.

Warga yang emosi sempat menghakimi pelaku dan menyeretnya ke salah satu rumah warga sebelum akhirnya polisi datang dan mengevakuasi tersangka ke Mapolres Brebes untuk menghindari situasi yang tidak di inginkan,

Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kasat Reskrim AKP Resandro Handriajati, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam keterangannya pada Senin (14/04/2025), AKP Resandro menyampaikan bahwa pelaku AY adalah salah satu dari dua orang yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut.

“Benar, salah satu pelaku pencurian sepeda motor berhasil diamankan warga dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan.

Pelaku lainnya telah kami identifikasi dan masih dalam pencarian,” ungkap AKP Resandro.

Terkait aksi main hakim sendiri oleh warga, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat menyerahkan pelaku ke pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Serahkan pelaku kepada kepolisian agar dapat ditindaklanjuti secara hukum,” tegas AKP Resandro.

Saat ini, AY tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Brebes. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian,

Tim Investigasi: Beritaistana.com
Kabiro Brebes:(Suritno BM)

Covir Brebes, Binaan H, Ridhohul Khukam Menggelar Halal Bi Halal Untuk Memperkuat Silaturahmi

0

Beritaistana.com

BREBES – Dibulan kemenangan ini Keluarga besar Covir (Cowok viral) kabupaten Brebes, yang dibina oleh H Ridhohul Khukam,ST melakukan halal bihalal dan silaturhami untuk lebih mempererat hubungan kekeluargaan, Minggu 13/4)2024, yang dilaksanakan digedung pertemuan Kecamatan songgom kabupaten Brebes.

“Acara dihadiri oleh perwakilan korcam dari 17 kecamatan dan perwakilan kordes disetiap desa yang dihadiri lebih dari 300 anggota keluarga besar Covir.

Covir sendiri adalah wadah silaturahmi seduluran selawase, yang diikat erat oleh rasa persaudaraan,yang dimiliki oleh semua anggota covir,

“Dalam sambutannya H Ridhohul khukam menyampaikan kepada semua anggota yang hadir maupun yang tidak hadir untuk saling menjaga persatuan persaudaraan ini tanpa membedakan kasta,harta dan jabatan.

“Yang sudah masuk dalam covir ini semua sudah saya anggap sebagai saudara dan keluarga,kalo hanya mencari teman itu mudah,yang sulit adalah mencari saudara “jelasnya,

Covir bukanlah lembaga maupun organisasi, Namun wadah seduluran selawase dari semua kecamatan dan desa yang ada di kabupaten Brebes.

“insyaalloh Covir akan dikuatkan dengan legalitasannya sebagai yayasan, Agar ada payung hukumnya,

H ridho juga akan membuka lowongan pekerjaan dipulau jawa dan diluar pulau jawa dengan usaha yang digelutinya sekarang.

Saya tidak ingin kelurga besar covir mengalami kesulitan ekonomi,

yang mau ikut kerja diluar jawa atau di jawa hari ini juga, yang belum bekerja silahkan gabung dan daftar kerja,baik yang cewek maupun cowok, untuk ijazah bukan skala prioritas yang kerja dilapangan,

kalau untuk di kantor S1,

Biar keluarga covir tidak ada yang hidup tapi mati”tegasnya

“Mohon maaf buat keluarga besar covir ,mulai hari ini saya tidak bisa menjadi jembatan lagi untuk membantu pembangunan infrastruktur ataupun sosial yang dianggarkan dari Pemda,

Tapi saya akan bantu keluarga besar covir dalam hal pembangunan mushola dan masjid,dan infrastruktur lain,juga sosial kemanusiaan dengan dana DD (Duite Dewek) “pungkasnya

Acara Halal bi Halal inipun di tutup dengan Doa Bersama saling berjabat tangan, untuk saling memaafkan.

Tim Beritaistana
Kabiro : Brebes (Suritno BM
)

Group 2 Kopassus Gelar Sertijab Komandan Batalyon 22 dan 23, Ini Sosoknya

0

Beritaistana.com

JAKARTA – Group 2 Kopassus menggelar serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon (Danyon) 22 dan 23. Dua jabatan tersebut kini diemban oleh perwira baru Korps Baret Merah.

Berdasarkan laman resmi Instagram Grup 2 Kopassus, tongkat kepemimpinan Danyon 22 Group 2 Kopassus diserahkan dari Letkol Inf. Irfanul Fikri kepada Mayor Inf. Hery Ismoyo.

“Komandan Grup 2 Kopassus beserta keluarga besar Grup 2 Kopassus mengucapkan selamat dan sukses atas serah terima jabatan Komandan Batalyon-22 Grup 2 Kopassus Manggala Yudha dari Letkol Inf. Irfanul Fikri kepada Mayor Inf. Hery Ismoyo.

“Semoga dalam menjalankan tugas selalu mendapatkan rahmat dan petunjuk dari Allah SWT,” bunyi keterangan tertulis Sabtu (12/4/2025).

Sedangkan, tongkat komando Danyon 23 Group 2 Kopassus diserahkan dari Letkol Inf. Aryudha Sakti kepada Mayor Inf. Wahyu Millian.

Dengan tugas dan tanggung jawab barunya tersebut maka Mayor Inf. Hery Ismoyo dan Mayor Inf. Wahyu Millian bakal mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya menjadi Letnan Kolonel,(Red/Iqbal)

Tanah Bergerak Di Kedungoleng, “Butuh Penanganan ” Di Khawatirkan Rumah Warga Terdampak Ambruk

0

Beritaistana.com

BREBES | – Pergerakan tanah yang terjadi, dan lama dibiarkan mengakibatkan amblasnya jalan kabupaten didesa kedungoleng rt 08 rw 05 kadus 2, kecamatan paguyangan, Selatan kabupaten Brebes,

“Jalan Amblas inipun adalah jalan penghubung Dua kabupaten, yang menghubungkan kabupaten Brebes dan kabupaten Banyumas,

Dengan curah hujan yang tinggi,jalan yang tadinya amblas sekarang makin parah dengan adanya pergerakan tanah.

“jalan penghubung antar kabupaten ini amblas dengan kedalaman satu sampe satu setengah meter,dan berdampak ke dua rumah warga” jelas Imam Khambali Anggota DPC YBI kab brebes,yang dimintai tolong oleh kroban terdampak, sabtu 12 april 2025.

Makin parahnya jalan poros yang amblas, dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya hal hal yang tidak di inginkan Seperti “kecelakaan pengguna jalan,dan robohnya rumah warga.

Dari pihak desa sudah mengajukan permohonan bantuan dan penanganan tanah bergerak ke dinas PU, Dinperwaskim dan Dinas sosial kab Brebes sebulan lalu.

“saya mohon kepada ibu bupati brebes untuk membantu saya dan keluarga karena adanya tanah bergerak rumah saya makin parah dan takut roboh,

semakin hari makin parah kondisi rumah saya” pinta sekhun (warga yang rumahnya nyaris roboh) terdampak tanah bergerak” ke Bupati Brebes, Saat ditemui awak media beritaistana.com dirumahnya
.

Dengan penanganan yang lambat,pergerakan tanah akan makin meluas dampaknya,bisa mengakibatkan putusnya jembatan penghubung rt 01 dengan rt 08 rw 05,

Terjadinya kecelakaan pengguna kendaraan bermotor,dan makin parah dua rumah yang terdampak,tidak mustahil mengakibatkan robohnya salah satu rumah warga.

“Dari dinas dinperwaskim,PU,Dinas sosial dn BPBD sudah cek lokasi,tapi sampe hari ini belum ada penanganan,sudah hampir satu bulan belum ada tindakan apapun,

Akibathya jalan makin parah,rumah sudah pada retak mau roboh”jelas imam.

Semoga pemkab brebes cepat dan sigap dalam penanganan bencana sebelum adanya korban jiwa yang diakibatkan oleh pergerakan tanah,yang semakin hari semakin melebar dan dalam.

Saat BPBD turun cek lokasi,harus diturunkan ahli geologi,dan rumah yang terdampak kalo bisa relokasi,tapi sampe hari ini,belum ada tindaklanjut,baru sekedar bincangan”pungkas imam.

“Pemerataan pembangunan dan hak mendapatkan kehidupan yang layak adalah hak warga negara yang sudah diatur dalam undang undang.

Pemerintah harus cepat dan sigap dalam penanganan bencana alam,yang bisa mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Tim Beritaistana.com
Kabiro Brebes: (Suritno BM)

Bupati Tasikmalaya, Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan,

0

Beritaistana.com

TASIKMALAYA | – Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, Ade Sugianto, melaporkan Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin atas dugaan pemalsuan dokumen surat, termasuk kop surat dan stempel, kepada para camat dan kepala desa pada Jumat (11/4/2025).

Melalui pengacaranya, Ade Sugianto mengeklaim bahwa terdapat sekitar 30 surat yang dipalsukan oleh wakilnya.

Diduga, dalam setiap surat yang dipalsukan, Cecep Nurul Yakin mendapatkan keuntungan setoran berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.

Tim Pengacara Bupati, Bambang Lesmana, menjelaskan bahwa pemalsuan surat melibatkan kop surat dan stempel yang mengatasnamakan Bupati Tasikmalaya.

“Laporan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana Pasal 263 tentang pemalsuan surat dan kop surat beserta isinya
, termasuk penggunaan stempel bupati yang tidak sah. Jika terbukti, ancaman hukumannya enam tahun penjara,” ungkap Bambang kepada wartawan di Satreskrim Polres Tasikmalaya.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto

Bambang menambahkan, isi surat yang dipalsukan seolah-olah meminta bantuan biaya kepada camat dan kepala desa untuk kepentingan Bupati Tasikmalaya.

Namun, ia menegaskan bahwa Bupati tidak pernah mengeluarkan imbauan atau meminta bantuan biaya kepada para camat dan kepala desa.

“Jadi hasil surat itu yang disetor digunakan oleh wakil bupati tanpa persetujuan bupati atau tanpa konsultasi dengan bupati,” jelasnya.

Bambang juga menyerahkan bukti berupa surat undangan untuk camat dan kepala desa yang dilaksanakan pada 25 Maret lalu.

Ia menekankan bahwa surat atas nama Bupati Tasikmalaya tersebut tidak pernah dikeluarkan dan tidak ada rekomendasi dari bupati.

“Itu kan dalam suratnya atas nama bupati, padahal bupati tidak pernah tahu atau merekomendasikan,” kata Bambang.

Tak sesuai stempel resmi
Berdasarkan penelusuran, Bambang mengungkapkan bahwa stempel pada surat yang dipalsukan tidak sesuai dengan stempel resmi yang digunakan oleh Bupati Tasikmalaya,

yang dipalsukan tidak sesuai dengan stempel resmi yang digunakan oleh Bupati Tasikmalaya.

Cecep Nurul yakin, wakil Bupati Tasikmalaya di laporkan Atas dugaan pemalsuan

“Berdasarkan keterangan dan analisis, pemalsuan ini sudah terjadi sekitar dua tahun, dengan yang terbaru adalah kop surat dan surat undangan kepada camat dan kepala desa,” ungkapnya.

Selama ini, Bupati Tasikmalaya telah memberikan teguran lisan kepada wakil bupati, namun tidak diindahkan.

Bahkan, teguran resmi secara tertulis juga telah disampaikan tetapi tidak mendapatkan respons.

“Untuk membuktikan apakah tanda tangannya asli atau dicetak, nanti akan dikembangkan oleh penyidik kepolisian. Yang jelas, indikasi pemalsuan stempel ada, karena berbeda dengan stempel asli,” tambah Bambang.

Ia juga menjelaskan bahwa setiap stempel memiliki peraturan bupati (perbup) yang mengatur penggunaannya.

“Stempel yang digunakan oleh wakil bupati adalah stempel yang lama, padahal dalam perbup itu stempel yang lama sudah tidak berlaku dan sudah dimusnahkan,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin belum memberikan tanggapan terhadap konfirmasi yang dilakukan oleh wartawan melalui pesan WhatsApp. (Red/Iqbal)

Kepala BNN – RI Bahas Isu Narkoba Kawasan Bersama Regional UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik

0

Beritaistana.com | JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, melakukan pertemuan virtual dengan Jeremy Douglas, Perwakilan Regional United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) untuk Asia Tenggara dan Pasifik, pada Selasa (8/4/2025).
Pertemuan ini membahas secara mendalam isu peredaran gelap narkoba di kawasan, khususnya yang bersumber dari wilayah segitiga emas (Golden Triangle).

Dalam diskusi tersebut, Kepala BNN RI menekankan bahwa “pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dilakukan pada bagian hilir, yakni melalui tindakan pencegahan dan penindakan di dalam negeri. Namun, strategi juga harus diperkuat pada bagian hulu, yaitu di jalur masuk dan sumber utama peredaran narkoba ke Indonesia.

“Kami terus berupaya memetakan dan memahami jalur-jalur masuk narkoba ke Indonesia, termasuk melalui kerja sama dan pertukaran informasi dengan pihak internasional seperti UNODC,” ujar Marthinus Hukom.

Keduanya mendiskusikan situasi terkini terkait kejahatan narkotika lintas negara, peluang kolaborasi, serta pentingnya membangun basis data dan informasi bersama guna meningkatkan efektivitas deteksi dini terhadap aktivitas penyelundupan narkoba di kawasan.

Marthinus juga menyampaikan ketertarikannya untuk melanjutkan dialog secara langsung dengan tim UNODC, guna memperkuat kerja sama regional dalam memerangi peredaran narkoba.

“Saya tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut dengan Anda dan tim secara langsung terkait berbagai isu penyelundupan narkoba ke Indonesia yang berasal dari kawasan Golden Triangle,” ujarnya.

Lebih lanjut, BNN RI berharap dapat memperkuat sinergi dalam pencegahan penyelundupan narkoba melalui kerja sama internasional.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat deteksi dan penanganan peredaran narkoba ilegal sebelum masuk dan tersebar di wilayah Indonesia.

Dengan komitmen kuat dan koordinasi lintas negara, Indonesia terus mempertegas posisinya dalam memerangi kejahatan narkotika yang bersifat trans nasional dan terorganisir. (Red/ Iqbal)