ACEH TIMUR – Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Investigasi dan Advokasi Aneuk Nangroe (LSM KANA) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur, sepakat untuk meredam konflik serta menyatakan damai pasca terjadinya saling tuding dan menyalahkan sampai saling lapor melapor ke Polres Aceh Timur terkait Demo Lsm dan awak media pada acara Bimtek untuk aparatur desa yang diselenggarakan oleh LSM LEMPANA asal Sumatera Utara di Hotel The Royal Idi Rayeuk Aceh Timur, dalam kesepakatan damai itu kedua belah pihak juga sepakat untuk mencabut Laporan aduan masing – masing pihak di Polres Aceh Timur.
Kedua belah pihak yang sebelumnya saling tuding sampai ke lapor melapor juga menandatangani surat perjanjian perdamaian dihadapan Sekretaris KNPI Aceh Timur, yaitu H.Sulaiman atau yang akrap disapa Toke Leman (Tole) dan Anggota DPRK Aceh Timur, Yahya YS yang juga tim Pakar Apdesi Aceh Timur, Kapolsek Idi Rayeuk AKP Ildani Ilyas SH MH, Yara Aceh Timur, juga Para Ketua Forum Geuchik Aceh Timur, di salah satu Caffe di Idi Reyeuk, Aceh Timur, Pada Hari Selasa (20/10/2020).
Sekretaris KNPI Aceh Timur, Haji Tole, yang berinisiatif sebagai fasilitator perdamaian antara kedua belah pihak tersebut, berharap dalam himbauannya kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh atau jangan mudah terprovokasi dalam memahami sesuatu isu.
“Alhamdulillah kedua belah pihak hari ini sepakat untuk berdamai, juga sepakat untuk mencabut perkara tersebut di Polres Aceh Timur, kita juga berharap kepada seluruh Lembaga, Ormas, LSM dan Media, atau apa lah yang sejenisnya agar tidak terpancing dan tidak cepat tercuci ataupundengan bahasa lain jangan terprovokasi dengan selentingan isu”. Kata Sekjen KNPI Aceh Timur.
Lanjutnya semoga setelah pernyataan damai ini tidak ada permasalahan lagi diantara kedua belah pihak.
“LSM KANA dan APDESI Aceh Timur bersaudara dan tidak ada permasalah lagi”. Tutup H.Sulaiman. (Edo/Ayahdidien)
Editor:Umy