Foto Oleh : Larso

SRAGEN- Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, 26 september 2019 mendatang, Kabupaten Sragen, calon Kades yang sudah mendaftarkan diri dan sudah menyiapkan visi dan misi, salah satunya adalah calon Kades petahana dari Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen Tri Mulyono (43) menyatakan siap membangun Desa Patihan yang sudah baik menjadi lebih baik dengan visi dan misinya.
Kampanye yang di laksanakan calon Kades Nomor 2 adalah seorang Lelaki yang bernama Tri Mulyono (43) yang akan berkompetisi untuk memperebutkan kursi jabatan tertinggi Desa Patihan, Kacamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Kampanye yang di laksanakan oleh Calon Kades Nomor 2 Tri Mulyono yaitu dengan Menaiki Traktor mengelilingi Desa Patihan dan mohon do’a restu kepada warga masyarakat untuk mendukung dan memilih nomor 2 dalam pemungutan suara pada hari Kamis tanggal 26 September 2019 mendatang,

Dalam Visi dan Misi nya Tri Mulyono Menyampaikan Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan
visi saya tersebut diatas, yang saya tuangkan dalam misi berikut
ini:
- Pemerintah Desa Patihan sebagai abdi masyarakat harus
mampu mengayomi dan memberikan pelayanan yang terbaik,
jujur, berkeadilan dan terbuka seluas-luasnya bagi
kepentingan seluruh warga Desa Patihan. - Menciptakan kenyamanan dalam proses pelayanan
masyarakat dengan pelayanan terbaik, jujur, transparan, dan
berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Contoh: Bahwa tanah hak milik di Desa Patihan masih
banyak yang berupa leter C dan Alhamdulillah kita
sudah mendapat rekomendasi dari BPN untuk
penyertifikatan tanah leter C tersebut melalui
program PTSL dari pemerintah. - Melibatkan prinsip demokrasi dalam pengembangan
kelembagaan, partisipasi peran aktif masyarakat (tokoh
masyarakat, perempuan, maupun pemuda) dan BPD serta
lembaga lainnya dalam arah dan tujuan serta kebijakan-
kebijakan di segala bidang untuk tercapainya
pemusyawaratan pemufakatan demi kemaslahatan hajat
hidup masyarakat Desa Patihan.
Sementara itu Larso (47) dan rekan-rakan sebagai Tim sukses Kemenangan Tri Mulyono sejak kemarin sudah mempersiapkan sond sistem dan mengumpulkan Ribuan masa pendukung nomer urut 2 Tri Mulyono, Ribuan masa yang ikut kampanye mengelilingi Desa Patihan pun berjalan baik, “Olo Tanpo Rupo Yen Tumandhang Amung Sedelok” Setiap kesusahan, keburukan, dan masalah-masalah apabila dijalani dengan senang hati maka akan hanya terasa sebentar saja, “Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton” Jangan hanya sekedar bicara, namun apabila bicara harus bisa dibuktikan, Yen Duit ora duwe tapi Yen kebutuhan opo- opo biso, ucap Larso ,
Diakhir pembacaan Visi dan Misi Tri Mulyono Menyampaikan saya tidak akan banyak janji, tapi bukti dan kerja nyata dan transparansi dilanjutkan Membacakan Sebuah Pantun “HOLOPIS KUNTUL BARIS” Jangan Lupa pilih Tri Mulyono Nomer 2 Calon Kepala Desa Patihan, Holopis kuntul baris merupakan peribahasa Jawa yakni Saiyeg saeka praya. Artinya bekerja dengan gotong royong. Itu yang hampir semua anak bangsa negeri ini memahami makna kalimat tersebut.
Holopis Kuntul Baris sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang kurang lebih berarti tolong menolong dan gotong royong.
Tercetusnya slogan ini diketahui sejak tahun 1960an, ia sering disuarakan ketika masyarakat sedang bersama-sama mengerjakan sesuatu yang berat. Mereka akan beramai-ramai mengucapkan slogan tersebut dengan keyakinan bisa meringankan beban yang ditanggung. Selama orde lama, kata-kata ini juga dipopulerkan oleh Bung Karno dalam pidato-pidatonya. Maknanya kurang lebih sama, mengajak masyarakat untuk bahu-membahu untuk saling membantu, (Ujar) Tri Mulyono.
Sragen 19 September 2019
Penulis : Umy
Editor : Warsito (Wnp)
Alkhamdulillah semoga bapak Tri Mulyono terpilih sebagai kepala desa Patihan ,,menjadi pengayom warga masyarakat Patihan khususnya