Kamis 5 Desember 2019| Editor : Warsito Nusantoro Pamungkas
Sebagai negara yang terletak tepat di tengah garis khatulistiwa, Indonesia dianugerahi berbagai macam keindahan alam. Mulai dari bervariasinya flora dan fauna, terbentangnya ribuan kepulauan, hingga luasnya hamparan hutan hujan tropis. Namun, dari segala keindahan yang terdapat di negeri ini, tersembunyi pula berbagai ancaman berupa bencana alam. Terlebih, bila musim hujan datang Desa Girirejo Baru Rawan Bencana Angin Puting Beliung.

SRAGEN, Berita istana.com– Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya, SERTU Slamet Sriyanto
Babinsa KORAMIL Miri, membantu warga masyarakat membagikan tanaman bibit durian dan bibit rambutan di Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen jateng Kamis 5 Desember 2019.
Pada kesempatan itu, Babinsa Sertu Slamet Sriyono menerangkan, sedikitnya ada 16 jenis buah dan 1650 bibit buah yang akan dibagikan warga masyarat desa gilirejo baru bibit durian dan bibit rambutan atas pemberdayaan masyarakat itu sendiri. “Untuk masing-masing KK akan dapat 5 bibit tanaman.
Pada kesempatan yang sama, Sertu Slamet mengatakan, adanya pemberian bantuan beberapa bibit buah-buahan ini nantinya dapat dijadikan penambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, dan menanggulangi tanah longsor nantinya.
“Bibit-bibit yang telah dibagikan itu nantinya juga dapat dijadikan sebagai penghijauan. Sehingga Desa Gilirejo Baru ini lebih kelihatan sejuk dan subur tanahnya. Untuk itu rawatlah tanaman tersebut dengan baik,” Adapun beberapa faktor yang membuat tanah tersebut longsor, di antaranya adalah tingginya intensitas hujan, kemiringan tanah yang tidak dibarengi penghijauan, terjadinya pelapukan dan erosi, penebangan liar, dan sistem pertanian yang tidak memperhatikan kestabilan tanah, (Tegasnya)
Disamping itu, warga masyarakat Desa Gilirejo baru yang diwakili Teguh Joko Cahyono S.pd dan Suwarji selaku perangkat desa mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala dinas perhutani, kodim 0725 Sragen dan Koramil miri beserta aparat dinas terkait yang telah memberikan bibit- bibit buah berupa Durian,kelengkeng,jeruk pamelo,alpokat,nangka,Duwet,sirsak,bisbul,kawista,matoa,pacira,Pronojiwo,Bidara,sonokeling,Merbau,sengon ,dan bambu, (pungkasnya)
Dan ada beberapa buah yang belum pernah kami tanam yaitu buah Bidara: Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Tanaman ini dikenal pula dengan pelbagai nama daerah seperti widara (Sd., Jw.) atau dipendekkan menjadi dara (Jw.); bukol (Md.); bĕkul (Bal.); ko (Sawu); kok (Rote); kom, kon (Timor); bĕdara (Alor); bidara (Mak., Bug.); rangga (Bima); serta kalangga (Sumba).
Sementara itu Teguh Joko Cahyono S.pd menjelaska Harapan kami mudah-mudahan pihak dinas terkait juga membantu pupuk gratis ke Desa kami, paling tidak satu tahun sekali agar penanaman bibit buah bisa subur dan sehingga menghasilkan buah yang banyak , agar buah tidak hanya dimakan sendiri tapi juga bisa dijual kepasar agar menambahkan penghasilan warga desa gilirejo baru, (pungkasnya).