Belum Genap Satu Bulan di Bangun Jalan Desa Mojokerto Kedawung Mulai Rusak
Sabtu 4 Januari 2020
Penulis: Warsito
Editor : Umy
Foto :Ag
SRAGEN,- Belum genap satu bulan di bangun, jalan penghubung dusun Babatan RT 01,Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung , Kabupaten Sragen di sebagian titik mulai rusak.
Kerusakan jalan penghubung dusun babatan yang menelan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019 mencapai Rp. 49. 369.000 juta rupiah itu, nampak dibeberapa titik, kondisi badan jalan retak-retak ditengah dan di sisi jalan.
Diketahui jenis kegiatan pembangunan rabat beton, lokasi di Dusun babatan, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, sumber dana DD tahun 2019 mencapai Rp.49.369.000, volume pembangunan 200 x 2,5 meter.
Salah seorang warga sekitar, yang tidak ingin di sebutkan namanya menyayangkan, pasalnya, belum genap satu bulan dibangun jalan lingkungan yang menelan anggran DD mencapai Rp .49 juta itu, kini kondisinya mulai rusak dan bluduk.
“ Ya, sejujurnya sangat disayangkan mas, baru dibangun sekitar satu bulan lalu oleh desa, kini kondisi jalan sudah mulai rusak,” ungkapnya, Sabtu (4/1/2020).
Warga lainya, RM (45) mengatakan, diakuinya memang kerusakn jalan nampak terlihat dari beberapa titik badan jalan dengan kondisi retak dibagian tengah badan jalan dan di bagian sisi ruas jalan.
“ Ya, memang kerusakan jalan bisa dilihat di beberapa titik, badan jalan dan di sisi ruas jalan ada yang retak,” kata RM.
Meski demikian, dirinya dan warga sekitar merasa bersyukur. Sebab, dengan keberadaan pembangunan jalan tersebut oleh pihak desa, sedikit membantu kelancaran aktifitas mobilitas warga sehari-hari.
“ Jalan penghubung dusun ini merupakan akses vital bagi warga. Dengan dicornya jalan onderlagh ini, saya dan warga sekitar merasa sangat terbantu. Utamanya, guna kelancaran aktifitas,” tutur RM.
Dikatakan, terkait kerusakan jalan tersebut, dirinya akan menyampaikan hal itu kepada pihak desa melalui RT setempat agar adanya perbaikan.
“ Hal ini akan saya sampaikan kepada pihak desa melalui RT, agar segera ada perbaikan. Sangat disayangkan bila tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kerusakan jalan akan meluas,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Mojokerto Warseno (PJ), Kecamatan Kedawung Sungguh harus benar-benar mengalami revolusi mental, para pengguna jalan di desa Mojorejo kecamatan Kedawung kabupaten Sragen . Karena apa yang dipertontonkan di foto-foto berikut sangatlah memalukan dan menunjukkan ‘mental tempe’ sekaligus ketidaksabaran dari para pengendara mobil muatan berat didesa Mojorejo .
Bagaimana tidak, ruas jalan yang baru saja jadi mulus karena mendapatkan perbaikan dan masih belum kering jadi rusak dan tak berwujud lagi karena ketidaksabaran pengendara yang seenaknya melewatkan kendaraan mereka di jalan yang baru dicor belum kering.pungkasnya.(*)